Kugantung Nasibku

"Janganlah menggantungkan nasib pada orang lain "
kalimat diatas pernah saya dengar entah lewat nasehat orang tua, ustadz atau teman karib.
Bisa jadi mungkin dari kalimat yang tertera dalam buku,koran atau majalah yang pernah saya baca.
Lalu bagaimana kalau sudah terlanjur atau sudah kejadian ...
Seperti halnya yang dialami Perancis dan Italia di Euro 2008 ...
Pada saat blog ini saya tulis Pelatih perancis sudah pasrah (kalo bisa dibilang sudah putus asa) untuk
menghadapi pertandingan nanti malam melawan Italia -- suatu ulangan Final PD 2006 yang mengenaskan terjadi di penyisihan group C -- di Grup Neraka ini tergabung 3 tim Juara (Italia Juara PD 2006,Perancis Juara PD 1998 dan Euro 2000 dan Belanda Juara Euro 1988) dan tim kuda hitam Rumania.
Belanda dengan meyakinkan sudah memastikan satu tiket ke babak selanjutnya dengan menyingkarkan finalis PD 2008 Perancis dan Italia dengan skor telak, Italia digebuk 3-0 dan Perancis tersungkur 4-1. Sementara tim yang akan menemani Belanda lolos ke babak selanjutnya akan diperebutkan oleh Rumania (point 2 dari hasil imbang dengan Perancis dan Italia), Italia dan Perancis yang sama2 punya point 1.

Yang membuat Pelatih Perancis, Raymond Domenech pesimis akan nasib timnya adalah karena tidak yakin Belanda akan bermain allout dengan Rumania. Dalam suatu kesempatan lain ia mengatakan sesungguhnya pertandingan Italia vs Perancis tidak menentukan, yang menentukan adalah pertandingan Belanda vs Rumania, suatu ungkapan keputus-asaan.

Itulah hidup .. jangan sekali2 menggantung nasib sendiri pada orang lain. Berjuanglah selagi bisa dan raih dengan kerja keras manakala memang sudah ditakdirkan menanti nasib yang tergantung dari orang lain maka baiknya pasrah dan berdoalah .. kalau memang ditakdirkan milik kita maka ini adalah amanat sekaligus cobaan tapi jika memang belum ditakdirkan milik kita maka itulah jalan hidup kita.
Pada saat itu introspeksi dan evaluasi diri harus dilakukan agar menjadi acuan yang melecut semangat kita untuk meraih kesuksesan di masa depan. Itulah pelajaran bijak yang bisa diambil dari pertandingan di Group C Euro 2008.

Balik ke lapangan hijau, kalau saya jadi Van Basten (pelatih Belanda) jelas saya akan menurunkan tim kedua untuk melawan Rumania .. menurunkan tim inti riskan karena perjalanan masih jauh. Istirahatkan pemain biar segar menghadapi babak selanjutnya sekaligus terhindar dari kartu kuning wasit yang bisa menghukum pemain untuk tidak dapat tampil bermain dibabak selanjutnya..
kalau bisa Belanda ngalah saja dengan skor tipis dari Rumania, bukan tindakan tidak sportif .. untuk kepetingan yang besar dan strategi peperangan .. singkarkan tim yang punya nama besar yang jika diloloskan nanti akan menjadi bantu sandungan di Semi Final ..

So selamat menikmati Euro 2008 ..
kalo saya mah pengamat saja .. malem2 udah ngantuk nonton bola ...
besok nonton ulangannya aja lewat streaming di www.okezone.com ..

Pokoknya hidup Inggris deh .. :)